BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 13 Juli 2012

Just posting


Aku tak tau harus bagaimana. Aku tak tau harus melakukan apa sekarang. Kini semuanya terasa begitu gelap untuk ku lalui. Aku sudah berusaha untuk memberi penerangan pada kegelapan itu, namun sia-sia. Kegelapan itu terlalu kuat melebihi penerangan yang ku buat.

Aku tau disini akulah yang membuat semuanya terasa begitu gelap, terasa begitu susah untuk ku lalui, namun bukan kah aku sudah berusaha untuk memperbaiki semua kesalahan itu?

Aku sama sekali tak berniat untuk menyakiti hati orang lain, tak pernah berniat sedikitpun. Ini hanya kekhilafan. Aku tak mengerti kenapa perasaan kecewa itu nampaknya sangat kuat untuk aku lawan....

Entahlah, semua terasa membingungkan saat ini. Bukan hanya untuk otakku, namun juga hatiku. Aku sama sekali tak bisa berpikir jernih secara logika ataupun perasaan apa yang harus aku lakukan sekarang. Semua yang ku lakukan terasa sia-sia saja, tak ada gunanya. Aku benar-benar bingung harus bagaimana sekarang. Apa yang harus aku lakukan? Apa?

Aku tak menyalahkan dia, tak menyalahkan kegelapan itu pula, hanya yang perlu disesalkan adalah perbuatanku itu. Mengapa aku harus melakukan itu? Tapi bukankah manusia adalah tempatnya kesalahan dan hanya Tuhan lah yang benar? Bukankah manusia memang tak pernah sempurna untuk hal kehidupan karena memang hanya Tuhan yang benar-benar sempurna?

Yang ada didalam otakku sekarang hanyalah kenapa, mengapa, dan bagaimana. Hanya pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam otakku tanpa aku tau apa jawabannya.

Sekarang, semua terasa berat. Tidak seperti dulu. Kalau ada pertanyaan "inginkah anda memutar ulang waktu?" aku akan menjawab "ya". Untuk memperbaiki kesalahan itu. Walaupun menurutku itu agak -sepele- tapi mungkin tidak untuknya.

Sebesar apapun kesalahan yang pernah ia perbuat, dengan senang hati dan tak perlu pikir panjang akan ku maafkan. Tetapi kenapa aku tak diberi kesempatan seperti itu? Haruskah aku meminta maaf untuk kesekian kalinya?

Tuhan, aku berharap banyak padamu untuk semua ini. Aku terlalu lemah untuk menghadapi situasi ini. Mungkin aku agak berlebih namun memang inilah aku. Aku yang sebenarnya memang lemah. Aku hanya berpura-pura kuat dan seolah tak terjadi masalah apapun didepan orang lain. Namun tanpa mereka tau, masalahku begitu banyak. Bukan ingin mengeluh, hanya sekedar meluapkan apa yang ada dihati.

Sekarang hanya bisa berharap semua akan baik-baik saja. Jaga dia tuhan. Aku tak mau diasakit atau kurang apapun. Salamkan rinduku untuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar